Monday, March 17, 2014
JIKA ANAK TIBA-TIBA JADI DUNGU
Diterjemahkan dari:
Buku Sword Against Black
Magic and Evil Eye ( Pedang Menghadapi Sihir dan `Ain)
Karya : Syaikh Wahid Abdussalam Bali
Terjemahan Bahasa
Inggris : Chafik Abdelghani
Terjemahan Bahasa
Indonesia : Ahmad Al Khandery
Ada seorang anak yang
sangat mahir dalam berbicara, dimana ia begitu menonjol diantara teman -
temannya di sekolah menengah. Anak tersebut adalah seorang juru
bicara dalam setiap rapat dan pertemuan dan biasa berdiskusi dengan teman –
temannya di organisasi. Suatu hari salah seorang penduduk di kota nya meninggal
dunia, dan dia pergi bersama keluarganya ke acara pemakaman. Di sana ia memuji
Allah dan memberikan ceramah ungkapan rasa duka cita kepada keluarga yang
berduka. Di sore harinya di hari yang sama, tiba – tiba saja dia menjadi dungu.
Ayahnya begitu panik, dan segera membawanya ke rumah sakit, lalu dilakukan
pemeriksaan dengan foto rontgen namun tidak diperoleh diagnosa apapun dari
keadaan yang diderita anaknya.
Kemudian ayahnya membawanya
padaku (Syaikh Wahid Abdussalam Bali). Anak tersebut dalam kondisi yang begitu
memprihatinkan, aku tidak bisa mengontrol emosiku dan hampir saja aku menangis,
karena ku tahu dia adalah seorang siswa muslim yang aktif di sekolahnya. Aku
pun bertanya pada ayahnya tentang apa yang telah terjadi padanya. Ayahnya
kemudian bercerita, namun anak itu tetap diam membisu. Kemudian aku mengetahui
bahwa ia telah terkena penyakit `ain.
Aku meruqyahnya dengan surat Al Falaq dan Surat An nas dan membacakan doa
ruqyah untuk penyakit `ain pada sejumlah air. Aku menyuruh ayahnya untuk
memberikan air tersebut kepada anaknya untuk diminum dan dimandikan selama 7
hari. Setelah 7 hari kemudian anak tersebut kembali pulih seperti sedia kala.
Lalu aku mengajarinya dzikir pagi dan petang untuk melindunginya dari
penyakit `ain.
Penulis: Muhammad Abdee
Seorang praktisi ruqyah syar'i dengan Quranic Healing Technique berdasarkan Alquran dan Hadits. Berkat Ilmu dari Allah Subhanahu Wata'Ala Saya bersedia membantu saudara saudaraku Read More →
Related Posts:
kisah Teknik Ruqyah
0 Comments
0 komentar:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)