Wednesday, March 26, 2014
ANAK INDIGO CALON PARANORMAL?
Melihat makhluk
halus, mengetahui manusia atau barang yang telah hilang, penghubung dunia manusia dan dunia
lain. Mungkin itu yang ada dalam pikiran kita saat ditanya tentang anak indigo.
Sebagai jalan hidup yang sempurna, bagaimanakah Islam memandang fenomena di luar nalar
ini? Persinggungan
antara dunia manusia dan 'dunia lain' selalu menjadi topik yang menarik manusia untuk
membahasnya, termasuk fenomena anak indigo.
DEFINISI INDIGO
Secara bahasa, indigo adalah sebutan untuk warna antara biru
dan violet. Ada yang menyebutnya dengan nila. Lalu istilah ini digunakan untuk
mendeskripsikan anak yang memiliki kemampuan atau sifat yang special, tidak biasa, dan bahkan
supranatural. Adalah cenayang Nancy Ann Tappe mengemukan konsep anak indigo pertama kali pada tahun
1970-an. Cenayang adalah orang yang dipercaya bisa menjadi medium bagi roh. Dalam bukunya
yang diterbitkan tahun 1982
yang berjudul Understanding Your Life Through Color, dijelaskan
bahwa semenjak pertengahan
tahun 1960-an, ia mulai menyadari bahwa ada banyak anak yang
lahir dengan aura indigo. Dalam publikasi lain, cenayang Tappe juga mengatakan bahwa warna
indigo atau nila berasal dari “warna kehidupan” anak yang ia dapatkan melalui
sinestesia. Sehingga anak indigo adalah anak yang memiliki aura indigo atau nila.
Gagasan ini
kemudian dipopulerkan oleh
sebuah buku berjudul The Indigo Children : The New Kids Have
Arrived pada tahun 1998. Seorang cenayang lain, Lee Carroll, mengklaim bahwa dirinya adalah
medium bagi roh yang bernama roh Kryon. Menurutnya, roh Kryon telah memberikan
kepadanya beberapa cara untuk mengenali anak indigo. Cenayang dan Dunia Roh, Sudut Pandang Islam Dalam sudut
pandang Islam telah jelas,
cenayang tak lain dan tak bukan adalah dukun alias tukang
ramal. ‘Ulama’ kenamaan, Ibnul Qayyim menyebut dukun merupakan ‘rasulnya setan’ atau utusan
setan. Setan dari golongan
jin memberikan bisikan atau wangsit kepada sekutunya yaitu
dukun, lalu dukun menyebarkannya ke tengah-tengah manusia.
Beberapa orang
meyakini bahwa anak indigo
bisa melihat arwah orang mati. Bagaimana Islam
menjelaskannya? Islam sudah menjelaskan dengan gamblang dari berbagai hadits
bahwa arwah orang mati sudah berada dalam alam lain yang berbeda dengan alam kita, yaitu
alam barzakh. Semua manusia yang telah tiada, baik yang jasadnya terkubur dalam tanah
maupun tidak, arwahnya akan berada dalam arwah barzakh. Di sana ia memperoleh nikmat atau
adzab, tergantung amal yang telah ia lakukan selama di alam dunia. Sembari memperoleh
nikmat atau adzab, mereka juga menunggu kedatangan hari akhir dan yaumul mizan,
hari perhitungan amal. Barulah setelah itu mereka akan masuk ke Al-Jannah atau Syurga,
atau An-Naar atau Neraka. Juga perlu dicatat, setelah meninggal, segala amal manusia telah
terputus, kecuali amal jariyah mereka. Jadi mereka yang telah meninggal tidak akan
sempat datang ke dunia ini lagi, menghadiri ritual jelangkung, mendatangi panggilan
dukun, apalagi ikut acara ulang tahun. Sedangkan yang disangka arwah orang mati tak lain
adalah jin yang mengaku atau menyamar sebagai orang yang telah mati.
Kelebihan atau Gangguan?
Banyak orang yang
begitu takjub melihat kemampuan dan ‘kelebihan’ anak indigo. Namun jarang yang
memandang bahwa anak indigo sebenarnya sedang mendapat gangguan. Jika ada anak yang bisa melihat penampakan, bukan karena si anak
yang hebat, tapi bisa jadi
jin tengah mengganggunya, atau malah berusaha menjadikan si
anak sebagai ‘rasul’- nya. karena hakikatnya manusia tidak bisa melihat jin, sebagaimana
firman Allah Yang Maha Mengetahui, “Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya
melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” {QS. Al-A’raf
(07) : 27} Jika ada yang melihatnya, itu karena jin yang menampakkan diri kepada
manusia dengan wujud yang bukan aslinya. Hal yang sama saat ada anak indigo bisa meramal atau
mengobati penyakit, sebenarnya ia tengah diganggu setan atau tengah ‘dipromosikan’
setan untuk menjadi paranormal. Dengan cara itu, setan berusaha memperdaya manusia dengan
cara mencari jalan kesembuhan dengan cara meminta pertolongan kepada jin.
Melihat kenyataan
yang ada, harusnya anak indigo bukannya diagung-agungkan dan didorong untuk mengasah
kemampuannya, namun harus diselamatkan lantaran sedang mengalami gangguan dari
setan terlaknat. Mereka harus diarahkan untuk berlaku pasif terhadap segala macam
bisikan atau segala ‘penampakan’ yang dilihatnya, atau bisa juga dilakukan terapi ruqyah
syar’iyyah. Selain itu, hendaknya kita selalu ingat bahwa tetua para setan, Iblis
la’natullah ‘alaih, telah bersumpah menjelang pengusirannya dari surga, “Ya Rabbku, oleh
sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan
mereka semuanya, [39] kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” [40] {QS.
Al-Hijr (15)}
Hendaknya dengan
ini kita bisa semakin waspada akan tipu daya setan
__________________________________________________________________________
sumber : http://ruqyahmojokerto.blogspot.com/2013/12/indigo-cenayang-dan-dukun-teman-syetan.html
Penulis: Muhammad Abdee
Seorang praktisi ruqyah syar'i dengan Quranic Healing Technique berdasarkan Alquran dan Hadits. Berkat Ilmu dari Allah Subhanahu Wata'Ala Saya bersedia membantu saudara saudaraku Read More →
Related Posts:
TIPS
0 Comments
0 komentar:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)