Wednesday, March 5, 2014
2 LANGKAH PENYEMBUHAN BILA TERKENA SIHIR
Pertanyaan :
Metode-metode syar’i apakah yang bisa anda nasehatkan untuk membentengi atau memelihara seseorang dari sihir? Dan apa langkah penyembuhan yang harus dilakukan jika seseorang telah terkena sihir (santet, tenung, guna-guna dan sejenisnya)?
Metode syar’i yang bisa digunakan untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir adalah sebagaimana yang telah disebutkan oleh Al ‘alamah Ibnul Qoyyim. Beliau berkata: “Dan telah diriwiyatkan dari Nabi tentang cara penyembuhan bagi seseorang yang telah terkena sihir. Cara tersebut ada 2 macam:
Yang pertama, dan cara ini adalah yang paling utama yaitu Menemukan atau mengeluarkan buhul-buhul sihir dan menghancurkannya. Sebagaimana telah shohih dari Nabi ketika beliau terkena sihir, beliau meminta kepada Allah agar diperlihatkan tempat buhul-buhul sihir itu. Maka Allah mengabulkan permohonan beliau. Lalu beliau mengeluarkan buhul-buhul sihir itu dari dalam sumur. Maka ketika buhul-buhul itu telah dikeluarkan, maka hilanglah pengaruh sihir pada diri Nabi, seakan-akan dilepaskan tali dari (ikatan) simpulnya.”
Sampai kemudian Ibnul Qoyyim mengatakan :”dan termasuk langkah penyembuhan yang paling bermanfaat dalam menghilangkan sihir adalah dengan pengobatan ilahiyah berupa dzikir-dzikir, membaca ayat-ayat Qur’an dan do’a-do’a yang disyariatkan…
Yang Kedua, untuk menyembuhkan seseorang dari pengaruh sihir yaitu dengan do’a-do’a yang disyariatkan, membaca Al Qur’an kepada orang yang terkena sihir (ruqyah),yaitu dengan membaca surat Al fatihah, surat Al Ikhlash, surat An Naas, surat Al Falaq, dan surat-surat yang lain, dan meniupkan dengan air ludah yang sangat sedikit (bukan meludah) kepada orang yang diruqyah. Dengan idzin Allah pengaruh sihir itu akan hilang.
JANGAN MEMINTA TOLONG KEPADA DUKUN ATAU PARANORMAL!
Pertanyaan :
Apakah diperbolehkan meminta tolong kepada tukang sihir atau dukun untuk memenuhi sebagian keperluan atau kebutuhan hidup tanpa membahayakan orang lain (bukan santet atau guna-guna kepada orang lain)?
Jawab:
Sihir adalah suatu perbuatan yang haram dan kufur, baik itu mempelajari sihir atau mengajarkannya. Allah berfirman (artinya):” Dan tidaklah Sulaiman itu kafir, akan tetapi para syaithon itulah yang mereka kafir (karena mengajarkan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia….”
Sampai firman Allah Ta’ala (artinya):” dan keduanya tidaklah mengajarkan sihir kepada seorang pun sebelum mengatakan : sesungguhnya kami hanyalah fitnah (ujian) bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir…”(Q.S.Al Baqoroh: 102)
Maka tidak diperbolekan meminta tolong kepada tukang sihir atau dukun supaya kebutuhan hidupnya tercukupi. Karena perbuatan itu haram lagi kufur. Maka tidak boleh bagi seorang muslim untuk mengamalkan perbuatan yang haram lagi kufur. Bahkan wajib bagi setiap muslim untuk mengingkarinya. Dan wajib bagi pemerintah muslim untuk membunuh tukang sihir dan memperingatkan kaum muslimin dari kerusakan yang ditimbulkannya.
Penulis: Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan
__________________________________________________________________________
(Diterjemahkan oleh Al Akh Abu Sulaiman dari majmu’ fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan, Muraja’ah Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid) Sumber : Buletin Dakwah Al-Atsary, Semarang Edisi XX / 1427H Dikirim via email oleh Al-Akh Dadik
(Diterjemahkan oleh Al Akh Abu Sulaiman dari majmu’ fataawa Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Alu Fauzan, Muraja’ah Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid) Sumber : Buletin Dakwah Al-Atsary, Semarang Edisi XX/1427H Dikirim via Email oleh Al-Akh Dadik
SHARE THIS POST
Penulis: Muhammad Abdee
2 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Seorang praktisi ruqyah syar'i dengan Quranic Healing Technique berdasarkan Alquran dan Hadits.
saya sudah hampir 11 tahun ini menderita gejala gangguan seperti yg anda tulis, yaitu mendengar bisikan2 dan rasa sakit di kepala dll. tapi saya sudah berusaha membaca al fatihah, ayat kursi, surat qul bahkan mendengarkan kaset teraqpi ruqyah koq gak sembuh2?
ReplyDeletetlg dijelaskan/bls...
Ada beberapa sebab kadang seseorang belum diberi kesembuhan oleh Allah Subhanahu wata 'ala,diantaranya :
Delete1. Masih sering berbuat maksiat seperti suka membuka aurat, memakan harta haram, tidak menjaga pandangan mata.
2. Melakukan amalan amalan bid'ah / kesyirikan.
3. Allah Subhanahu wata 'ala ingin menguji tingkat keimanan kita melalui penyakit yang diderita.
Coba teliti kembali isi rumah apakah terdapat benda benda keramat/pusaka, jimat, gambar bernyawa maupun koleksi patung patung yang masih tersimpan? hancurkan jika ada.
Hubungi peruqyah terdekat yang ada di daerahnya untuk mendapat perawatan intensif, daftar alamatnya bisa di liat di artikel. Jika segala upaya telah dilakukan namun belum ada perubahan, jangan lah berburuk sangka kepada Allah Subhanahu wata 'ala. Tetaplah bersabar, berikhtiar dan mengharap pahala atas apa yang menimpa anda. Barakallahu fiikum.